Tentang Penulis
Mohamad Iskandar
lelaki penulis puisi kelahiran kota wali Demak Bintoro dari orang tua bernama Junaidi dan Sutarmi.
Menulis puisi secara otodidak dan bergabung dengan komunitas Competer, Dapur Sastra Jakarta dan Puisi Menolak Korupsi
mendirikan komunitas Kelas Puisi Alit ( KEPUL ) pada November 2019
puisinya menghiasi puluhan antologi bersama dalam berbagai macam genre. Puisinya juga dimuat dalam media antara lain Travesia, Pustaka Ekspresi, Biem.co, Competer Indonesia, Competer Madiun, Tetas Kata, Sayap Kata, Akarrantingdaun, Matasastra, Majalah Suluh, Ayo Sekolah.com, Penulis Buku Dua Mata Haiku, bersama Riami, Lelaki Utara dan lain-lain.
Banyak mengikuti acara kesusastraan dalam negeri di antaranya Pertemuan Penyair Nusantara di Kudus Juni 2019
Penulis dapat dihubungi melalui email: moissania78@gmail.com
FB:Mohamad Iskandar, IG: moissania, WA: 082328519750
Duka Minggu Pagi
Eyang Sapardi
telah disematkan berjuta doa. Mengantar kepergian penyair ke haribaan-Nya. Sebuah rahasia melayang jauh sepeninggal cahaya subuh. Bayang-bayang huruf merebut kuasa pagebluk
Penyair sunyi
Pergi di Minggu pagi
Doa mengalun
Kini tiba di perhentian. Jasadmu diantar bunga dan puisi. Ke hadapan Tuhan
Ke semesta jauh kasih sayang berlabuh
Bermacam doa gemetar dikepung terik kemarau
Di ujung Juli
Sepasang mata basah
Hening mengalir
Sukses selalu buatmu Nang. Doaku selalu
BalasHapus