Blog kepenulisan

Selasa, 10 November 2020

Puisi Mohamad Iskandar "Duka Minggu Pagi" _Eyang Sapardi_

Tentang Penulis
Mohamad Iskandar
lelaki penulis puisi kelahiran kota wali Demak Bintoro dari orang tua bernama Junaidi dan Sutarmi.
Menulis puisi secara otodidak dan bergabung dengan komunitas Competer, Dapur Sastra Jakarta dan Puisi Menolak Korupsi
mendirikan komunitas Kelas Puisi Alit ( KEPUL ) pada November 2019
puisinya menghiasi puluhan antologi bersama dalam berbagai macam genre. Puisinya juga dimuat dalam media antara lain Travesia, Pustaka Ekspresi, Biem.co, Competer Indonesia, Competer Madiun, Tetas Kata, Sayap Kata, Akarrantingdaun, Matasastra, Majalah Suluh, Ayo Sekolah.com, Penulis Buku Dua Mata Haiku, bersama Riami, Lelaki Utara dan lain-lain.
Banyak mengikuti acara kesusastraan dalam negeri di antaranya Pertemuan Penyair Nusantara di Kudus Juni 2019
Penulis dapat dihubungi melalui email: moissania78@gmail.com
FB:Mohamad Iskandar, IG: moissania, WA: 082328519750



Duka Minggu Pagi

            Eyang Sapardi

telah disematkan berjuta doa. Mengantar kepergian penyair ke haribaan-Nya. Sebuah rahasia melayang jauh sepeninggal cahaya subuh. Bayang-bayang huruf merebut kuasa pagebluk

Penyair sunyi
Pergi di Minggu pagi
Doa mengalun

Kini tiba di perhentian. Jasadmu diantar bunga dan puisi. Ke hadapan Tuhan
Ke semesta jauh kasih sayang berlabuh
Bermacam doa gemetar dikepung terik kemarau

Di ujung Juli
Sepasang mata basah
Hening mengalir

Pandean, 19 Juli 2020

Share:

1 komentar:

Advertisement

BTemplates.com

Elegant Themes

Advertisement

Popular Posts