Blog kepenulisan

Sabtu, 21 Agustus 2021

Ultah Kepul Pertama

Event ultah kepul 1

Assalamualaikum
Salam sejahtera untuk kita semua

Untuk menyambut ulang tahun pertama grup tercinta kita KEPUL, saya mengadakan event cipta puisi dengan tema TRADISI INDONESIA, hal-hal yang diangkat bisa adat istiadat, acara tradisi, keunikan budaya dll
Pengumpulan puisi tanggal 04-22 November 2020
Pengumuman pemenang tanggal 25 November 2020
Apresiasi untuk pemenang adalah: 
Juara 1: uang tunai + buku + e-sertifikat
Juara 2: uang tunai + buku + e-sertifikat
Juara 3: uang tunai + buku + e-sertifikat

Ayo serbuuuuu
Event ini diadakan untuk melatih imajinasi anggota KEPUL dan mempererat persaudaraan


*Dikirim ke grup dengan menyertakan hashtag #UltahPertamaKEPUL*


Assalamualaikum
Salam sejahtera untuk kita semua

Saya mewakili para juri dan seluruh panitia event ultah pertama KEPUL mengucapkan rasa terimakasih dan kebanggaan atas partisipasi seluruh peserta yang mengirimkan puisi untuk perhelatan tersebut. Pada event ini kami menentukan satu tema yaitu TRADISI INDONESIA dan berhasil menjaring banyak puisi dengan nuansa yang beragam. Dengan segala kerendahan hati kami putuskan 3 puisi terbaik yang memperoleh apresiasi adalah:

Juara 1: puisi berjudul Ritual Ma'badong karya Pusvi Defi

Juara 2: puisi berjudul Sendang Shidukun karya Bambang Widiatmoko

Juara 3: puisi berjudul Tedhak Siten untuk Anakku karya Ika Yulitaningsih

Bagi ketiga pemenang, silahkan konfirmasi nomor rekening, nama dan alamat lengkap beserta nomor HP untuk pengiriman hadiah, konfirmasi ke nomor WA saya di 082328519750

Buat yang belum beruntung mohon jangan berkecil hati, silahkan mengikuti event KEPUL selanjutnya yang insyaAllah dilaksanakan bulan Maret 2021

Kami seluruh juri dan panitia event cipta puisi ultah pertama KEPUL mengucapkan banyak terimakasih dan memohon maaf jika masih banyak kekurangan

Salam puisi sehati

Wassalamu'alaikum
Salam sejahtera untuk kita semua

Ruang kata
08 Desember 2020

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Berikut puisi para pemenang

❤️
*Ritual Ma'badong*

       _Pusvi Defi_




Di langit Toraja 
Segala pita menghitam rupa, 
Tika _Pong Lalondong_ menjemput _Ambe_ saat arunika
bak asap dupa 
meriak di tubuhnya yang membara. 

_Oh, pecah sudah rudita Indo, puang matua_

Kini, di rumah duka, 
Di ruang Banua, pada pendar cahaya jiwa 
Ibu masih menyeka bulir air mata.
Menyulam hati dengan doa yang lesat ke puncak tirta. 

Doa selembut daun bidara 
Yang mencumbu arwah damai 
Ambe menuju surga. 


Sementara, di hadapan kepul tungku
Telah terpanggang _mantunu_, yang sudah terendam andaliman,  garam 
dan setakar sayuran dengan rempah menguarkan aroma jantan. 
Sebagai santapan bagi tamu yang tandang 
dan tandasnya akan piutang. 


Kini di malam yang murung 
dengan sebilah bambu panjang, 
ratusan _Tedong Bonga_ tersungguhkan. 

mayat yang dibungkus dalam kain helaian 
dari benang emas dan perak pada peti mati
Telah tersimpan rapi  
di bawah tongkonan. 

bagai batu lempungan penuh duka yang panjang 
tambur  leluhur mengeras, kaki-kaki telanjang, 
menari. para pemuda memuncak gairah 
menuntun arwah memasuki rante semesta.


Pada hari itu; hari yang memanjat abu debu
menelan duka yang paling membiru. 

Keheningan mengambang di udara, 
sayup suling dan ratap pecah sanak saudara 
mengantarkan ambe menuju Puya
Menuju kedamaian purba. 



_Catatan kaki_ : 

*Ma'badong* : Adalah menyanyikan lagu sepanjang malam untuk menghormati orang yang sudah meninggal dunia. 

*Pong Lalondong* : Dewa Kematian
*Ambe* : Ayah
*Indo* : Ibu 
*Puang Matua* : Tuhan 
*Mantunu* : Kerbau penyembelihan
*Tedong Bonga*: Sesajen


*Pekanbaru, 2020*


#UltahPertamaKepul

❤️❤️
Bambang Widiatmoko

SENDANG SIDHUKUN

Aku selalu diingatkan untuk datang kembali
Pada malam 1 suro di desa Traji
Bersama ribuan orang dan pedagang
Seirama gamelan dan pagelaran wayang
Dalam dekapan dingin kabut   gunung Sindoro.

Entah kekuatan apa seolah menyihir desa ini
Memancarkan air berlimpah dari  sendang sidhukun
Kepercayaan turun temurun terbilang abad
Tanpa sekat agama, tanpa perlu perdebatan
Terus mengalir begitu saja seperti udara.

Berbagai sesaji dengan ikhlas tersaji
Beberapa gunungan dan angsung bulu bekti
Tepat tengah malam sepasang lurah pengantin diiringi
Menuju sendang sidhukun melabuh bekti
Menyebar udik-udik agar rejeki selalu mencukupi.

Di desa Traji, tak perlu mencari jati diri
Sebab manunggaling kawulo lan Gusti
Sudah berabad-menjadi napas kami
Mengalir seperti air dari mataair
Membasahi sawah ladang, membasahi sanubari.

Bekasi, 4 Desember 2020
#UltahPertamaKepul

❤️❤️❤️
*Tedhak Siten untuk Anakku*
Oleh: Ruangyu Litatya

Bangunlah, Nak
Bayi kecilku dengan kerut di dagu
Matahari telah menumbuhkanmu dalam keemasan waktu
Mari kita _sungkeman_ agar sumbusumbu restu berguguran dari eyangmu

Ini tangga tebu, nak
Panjatan pertama untuk kaulalui dengan _antebing kalbu_
Dunia menantimu dalam tujuh rupa jadah warna
Pekat lantas cemerlang
Segala perkara hilang, berangsur cerlang selayak bintang

Semestamu sejauh _kurungan_ bambu dengan bermacam kail pemancing nasi
Cincin, pensil, uang, buku, kapas, dan cermin

Tentukan watakmu dengan penokohan _ringgit_
Ini bukan lelaku, anakku
Ini tradisi _Tedhak Siten_ untuk kauwarisi
Sebar koin, kuning beras itu untuk  berderma 
Karena hidup sepatutnya berirama

Mari mandi nak, 
Ini air _pitu_ sumber dengan khasiat super
Kelak _pitulungan_ akan mengairimu selalu

Dan jangan kaulupa bercengkrama dengan sebayamu
Kau bukan peri sendiri di negeri bidadari
Ada lain peri, kurcaci, bahkan tujuh bidadari yang patut kautemani

Lumajang, 5 Desember 2020
Share:

Sejarah KEPUL

Sejarah KEPUL

Komunitas kepul didirikan tanggal 24 November 2019 oleh penyair Demak Mohammad Iskandar. Komunitas ini awalnya didirikan sesuai namanya kelas puisi alit, adalah sebuah komunitas untuk mempelajari dan memperdalam puisi-puisi kecil yang unik dan imut antara lain; pantun, karmina, dan haiku. Walau pun di sela sela itu beliau juga membahas tentang puisi bebas. 

Group ini awal digagas bersama Wardah, Ika Marwah, Yulida Amizir, Pusvi Defi, Essy Fbrianti

Slogan Kepul _*Berpuisi dengan Gembira_*

Kelas Puisi Alit (Kepul) adalah komunitas daring belajar sastra bersama. Mari kita bikin hidup lebih asik dan bermanfaat dengan nulis apa saja yang kita suka! Yuk, berkarya lewat kata-kata!

Berikut Jadwal Kepul yang Baru:

Malam Senin: Karmina dan Pantun
Malam Selasa:  Haiku
Malam Rabu: Bedah Puisi
Malam Kamis: Sonian
Malam Jumat:  Belajar Cerpen
Malam Sabtu: Puisi Bebas 
Malam Minggu: Baca Puisi, Belajar Essai, Cerita Anak (tiap Minggu berbeda)
Share:

Advertisement

BTemplates.com

Elegant Themes

Advertisement

Popular Posts