*Ode Ade Putra*
Oleh: Riami
Usia adalah puisi
Yang kau susun dari diksi-diksi sejak bayi
Katamu ini ode paling puitis
Ketika napas bisa melewati metafor paling fantastis
Lalu kau gali inovasi-inovasi
Melewati samudra dan sungai-sungai
Tebing dan muara
Hulu cinta yang begitu romantis adalah kelahiranmu
Yang menguras segala keringat cinta
Tak sia-sia melahirkan bayi puisi
Yang kini menjadi buku rindu setiap waktu
Ketika rintik hujan berubah kemarau
Kaulah mata air ayah-bunda
Dunia hingga akhirat
0 komentar:
Posting Komentar