NYANYIAN SUNYI
Puisi itu adalah sekerlip cahaya-Mu
Yang tak pernah habis menerobos celah gelapku
Mengikis resahku setiap detik waktu
Kurasakan kehangatan cahya-Mu
Mendekap kalbu sunyiku
Menggairahkan letihku
Puisi itu... tak sanggup aku menatap-Mu
Keagungan-Mu menundukkan segala inginku
Kau rengkuh aku dalam kelembutan yang tiada tara
Mendesah lirih pertemuanku
Dalam sunyi bersama-Mu
Kurasakan kasih suci tanpa noda
Memapahku yang sedang pingsan dalam lara
Bukit Nuris, 11 Januari 2020
~ Riami ~
0 komentar:
Posting Komentar