*Kenanglah*
Oleh: Riami
Kenanglah dari gurauan yang kadang membuatmu marah
Tapi aku adalah teman yang setiap saat ada
Ketika bunga-bunga di taman sekolah mekar
Atau daun-daun yang gugur disapu juru taman
Dua belas purnama kali tiga
Kita menikmati langit di sepanjang lorong sekolah
Mungkin kita juga pernah buat kesal
Bapak ibu guru di sela pembelajaran
Lalu kita selalu dimaafkan
Hingga mampu memaknai sebuah perkalian atau kata yang tersirat
Sekarang tiba musim berganti
Kita akan melangkah ke gedung yang berbeda mungkin
atau sama kita seruang, dan menjadi lebih dewasa memahami segala hal
Guruku, hanya segala maaf dan doamu
Yang membuat ilmu yang kau tanam bersemi
Mekarlah bunga dan segala sumber rezeki
Maafkan aku, yang kadang lupa diri
Mengguncang pintu kelas dan hati para guru
Membuat kejutan-kejutan yang tak berarti
Izinkan aku melangkah lebih baik lagi
Di jalan-jalan yang sudah bapak ibu lalui
Maafkan aku, yang suka seru-seruan tak melihat situasi
Membuat kelas yang sunyi jadi tak terkendali
Maafkan aku, sekarang aku mengerti
Yang terbaik adalah memiliki etika diri