Blog kepenulisan

Minggu, 15 Oktober 2017

Penerapan Teknik Jisa Afta dalam Pembelajaran

Penerapan Teknik Jisa Afta/ Teknik Semilir untuk Pembelajaran  menulis puisi pada Siswa SMP (Opini)

Mari kita simak pendapat penulis buku yang berjudul 5 detik ( Jisa Afta: 3)
"Saya tidak mengajari anda teori cara menulis. Buku ini akan membawa anda ke dalam alam berfikir sederhana, bebas, terbuka, imajinatif namun selektif dalam pemilihan kata." Hal itulah yang membuka pikiran saya untuk menuangkan ide tersebut ke dalam pembelajaran menulis sastra kususnya menulis puisi pada siswa SMP.

Bagaimana hal tersebut bisa kita jabarkan dalam proses pembelajaran untuk anak anak kita yang masih menduduki bangku sekolah menengah pertama yang biasanya enggan menuliskan idenya ketika pembelajar menulis khususnya puisi.

Kalimat berfikir sederhana yang dicetuskan mari kita translit kepada pola pikir anak anak. Ketika ia macet dalam pemikiran mari kita bawa pada pola berfikir sederhana misalnya uang saku, transport ke sekolah, tentang ibunya, ayahnya, adiknya atau apa saja tentang benda kesayangannya.

Bebas: sebaiknya anak diperbolehkan menentukan hal yang akan ditulis. Jangan dikekang pada tema yang ditentukan oleh guru. Terbuka: biarkanlah dulu dia mengapresiasi rasanya sesuai kalimat yang dia punyai.

Imajinatif: biarkanlah dia menghayalkan solusi terbaik buat masalah yang akan dia tuliskan. Bermain main dengan kalimatnya. Kita tugasnya adalah memfasilitasi dan mengarahkan agar pendapatnya tidak menyimpang dari norma norma yang ada dalam kehidupan ini.

Selanjutnya akan kita bahas pada selektif dalam pemilihan kata.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisement

BTemplates.com

Elegant Themes

Advertisement

Popular Posts